Objective & Key Results
.
APA ITU OKR?
OKR adalah singkatan dari Objective dan Key Results, merupakan suatu goal management framework yang berjalan dari tahun 1970-an, namun populer pada tahun 1999 saat John Doerr memiliki proyek Manajemen Kinerja dengan Google. OKR sendiri berkembang dari konsep MBO atau Management by Objective yang dipopulerkan oleh guru manajemen dunia, Peter Drucker.
Banyak perusahaan sukses di seluruh dunia yang menerapakan OKR, khususnya di Silicon Valley, Amerika Serikat. Yang paling terkenal adalah Google. Agar OKR berfungsi untuk perusahaan Anda seperti yang dilakukan untuk Google, Anda harus melakukannya dengan benar.s
3 Alasan start up menyukai okr
- OKR menggunakan pendekatan yang less sophisticated, dibandingkan perencanaan strategi lainnya.
- Bersifat aspirasional, sehingga dapat mengakomodasi ide kreatif dan aspirasi tim.
- Memacu pertumbuhan yang luar biasa untuk mencapai target yang besar.
"The major problem with performance management systems today is that they have become substitutes for the vital act of actually managing people."
– Laszlo Bock –
bagaimana menerapkan okr?
- Melatih/Mengajarkan OKR. Hal pertama yang harus dilakukan ketika menerapkan OKR adalah memastikan semua orang tahu apa itu OKR dan mau menggunakannya. Untuk itu, Anda bisa melakukan workshop atau rapat untuk menjelaskannya ke seluruh karyawan perusahaan. Langkah ini sangat penting jika Anda ingin semua anggota tim terlibat dalam proses OKR.
- Merancang OKR. OKR diatur selama jangka waktu yang ditentukan. Biasanya, setiap tiga bulan. Tetapi Anda dapat mencoba kerangka waktu lain dan menemukan yang cocok untuk perusahaan Anda. Saat menulis OKR Anda, ingatlah dua pertanyaan ini:
– Apa yang harus saya capai? Jawabannya memberikan Objective.
– Bagaimana saya akan menyelesaikan ini? Jawabannya adalah Key Results.

Dapatkan buku okr
Testimonial


